Senin, 09 September 2013

Calon Ketua OSIS Didukung Parpol

BANGETAYU–Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Semarang dan SMP Islam Terpada PAPB Semarang mengajarkan pendidikan demokrasi kepada para siswanya. Yakni melalui pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Kamis (5/9) lalu.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 2 Semarang, M Zahri Johan mengatakan, Pemilu OSIS merupakan sebuah ikhtiar pembelajaran demokrasi di Sekolah. Makanya tidak salah jika pemilu OSIS disebut juga sebagai miniatur pemilu. “Tujuannya tak lain agar anak-anak yang notabene sebagai pemilih pemula dapat mengerti dan memahami pemilu serta penyelenggara pemilu sebagai modal untuk dipraktekkan kepada masyarakat nantinya,” bebernya.

Layakanya pemilu sungguhan, lanjut Johan, calon yang diusung menjadi ketua OSIS adalah mereka yang didukung oleh partai partai politik. Dalam hal ini, unit kegiatan siswa yang menjadi partainya. “Ada tujuh partai di sini. Di antaranya adalah Pramuka, Paskibra, Majalah Siswa, ketakmiran masjid, koperasi dan PKM (Patroli Keamanan Madrasah, Red),” imbuhnya.

Bagi siswa, secara umum mereka dapat belajar menjadi pemilih yang aktif. Mereka menjadi tahu bagaimana mencoblos yang baik, mengetahui alur-alur apa saja yang harus dilalui,  dan juga ikut mensukseskan jalannya acara yang akhirnya menetapkan Achmad Subchi sebagai Ketua OSIS periode 2013/2014.

Pemilihan ketua OSIS secara langsung juga digelar di SMP Islam Terpada PAPB Semarang, Kamis (5/9) lalu. Sebanyak 417 pemilih yang terdiri dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa menggunakan hak pilihnya. Ada 4 kandidat ketua OSIS yang bertarung memilih hati pemilih.

Muhammad Rizky Pradana, siswa 8C merasa senang bisa menyalurkan hak suara di pemilihan ini. Apalagi ada sisipan acara hiburan stand up comedy dari salah seorang temannnya dan lomba goyang Cesar yang lagi tren.

Kepala SMP Islam Terpada PAPB Ramelan menjelaskan, pemilu tahunan ini dipersiapkan dengan matang. Mulai dari keakuratan daftar calon tetap, bilih suara yang berjumlah 4 buah, kotak suara yang terkunci dan tinta sebagai penanda sudah mencoblos. Pemilu akhirnya menetapkan Fauzi Febrianto Syahputra kelas 8B sebagai pemenang dengan 165 suara. (fai/ton)


*) Tayang di Radar Semarang, 8 September 2013.



0 komentar:

Posting Komentar