Minggu, 06 Oktober 2013

Setiap Pojok Ada Tempat Cuci Tangan*

MUGASSARI – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang akan mewakili Jawa Tengah dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional. Sebelumnya, sekolah yang berada di jalan Menteri Supeno ini menjadi juara di tingkat provinsi.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Semarang, Kastri Wahyuni saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (4/10) mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi tersebut. Menciptakan sekolah sehat, menurutnya, yang diperlukan adalah budaya. Yaitu membudayakan secara bersama hidup bersih dan sehat sehingga menghasilkan prestasi yang sehat juga.
“Jadi kegiatan ini tidak bisa dimunculkan secara instan atau sesaat. Sejak masuk di sini (2012, Red) saya sudah ikrarkan untuk menjadi sekolah sehat,” ungkap mantan kepala sekolah SMA 7 yang juga pernah meraih prestasi serupa.
Kastri menambahkan, untuk menciptakan sekolah sehat perlu diatur segala sesuatu sesuai dengan norma sekolah sehat. Mulai membuang sampah pada tempatnya, pengolahan limbah, dan aktif melakukan gerakan mencuci tangan agar tidak terkena penyakit. “Untuk mendukung itu, hampir setiap pojok sekolah kami sediakan tempat cuci tangan,” imbuhnya.
Adapun komponen dari sekolah sehat, lanjut Kastri, di antaranya meliputi sehat jasmani, sehat rohani, sehat sosial dan sehat religi. Sehat jasmani diartikan kesehatan badan yang dikelola anak UKS dan PMR. Sedangkan sehat rohani berarti pendidikan sopan santun, menghormati sesama, guru, dan juga lingkungan.
Adellina Salsabila, 16, salah satu siswa kelas X-5 mengungkapkan rasa bangganya mendapatkan prestasi tersbut. Pasalnya kegiatan tersebut dapat memacu dirinya beserta teman-teman lain untuk menjadikan sekolah bersih dan sehat. “Salah satu yang membedakan sekolah ini dengan yang lain adalah di semua kelas disediakan sanitizer yang bisa digunakan untuk mencuci tangan,” beber alumnus SMP 5 Semarang ini. (fai/ton/ce1)


*) Tayang di Jawa Pos Radar Semarang, Sabtu (5/10/13).

BIAR BERSIH
Dua orang siswi SMAN 1 Semarang mencuci tangan sebelum beraktivitas di dalam kelas.

0 komentar:

Posting Komentar