KENDAL – Kualitas kertas lembar jawab ujian nasional (LJUN)
kembali dikeluhkan peserta unas tingkat SMP hari pertama kemarin (22/4). Lembar
jawaban yang tipis dan kualitas kertas buruk sempat mengganggu konsentrasi
siswa dalam mengerjakan soal ujian.
Seperti yang dikeluhkan oleh Iskandar Ali, 14, siswa kelas
SMP Negeri 1 Kendal. Ia mengaku sangat kesulitan ketika harus mengerjakan pada lembar
jawab. “Harus hati-hati untuk mengerjakannya. Kertasnya tipis dan mudah sobek,”
jelasnya.
Ketika Iskandar akan menghapus, lingkaran pada pilihan ABC
pun ikut kehapus. Tak ayal, ia pun harus ekstra hati-hati untuk melingkarinya.
Ia berharap, lembar jawab UN selanjutnya diperbaiki, sehingga mudah untuk
dikerjakan. “Biar saya bisa cepat selesainya,” harapnya.
Keluhan senada disampaikan Winda, 15. Ia mengaku harus
hati-hati ketika ingin menghapus lingkaran yang salah. Tipisnya kertas juga
menjadi penyebabnya. “Salah tekan bisa-bisa bolong,” imbuhnya.
Kepala SMP Negeri 1 Kendal Sri Hardanto saat dikonfirmasi membenarkan
hal terebut. Untuk mengantisipasinya, ia kerap mengingatkan siswa-siswanya
untuk selalu berhati-hati dalam mengerjakan. “Ya, semoga kejadian serupa tidak
terulang lagi,” harapnya.
Meski ada beberapa keluhan, Sri Handarto mengklaim untuk
pelaksanan unas kali ini berjalan lancar. Dari total 255 siswanya, tercatat
hadir semua. Selain itu, pengiriman soal tidak ada keterlambatan. “Saya optimistis
sekolah kami bisa lulus seratus persen,” ujarnya.
Kemarin, seluruh siswa SMP dan sederajat melaksanakan unas
hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Untuk hari ini, mereka akan
mengerjakan Bahasa Inggris, besok Matematika dan lusa IPA.
Terpisah, kepala Dinas pendidikan (Disdik) Kendal, Muryono,
juga mengakui adanya soal kualitas LJUN yang
buruk. Pihkanya mengaku akan memberikan masukan kepada pihak pemindai pengolah
LJUN setara SMP/MTs dan kejar paket B tersebut. Sehingga tidak merugikan para
peserta unas. “Ya Mas, kami melihat LJUN ini tipis. Kami akan memberikan
masukan kepada PT Wahana Selaku pemindai pengolah nilai LJUN setingkat SMP/MTs
dan kejar paket B. Sehingga bisa diantisipasi jangan sampai peserta unas
dirugikan,” ujarnya.
Total peserta UN setingkat SMP/MTs tahun ini mencapai 15.143
siswa. Mereka terdiri atas 14.431 siswa SMP/MTs/SMPT/SMPLB dan 712 merupakan
siswa kejar paket B. (mg1/aro/cel)
*) Tayang di Radar Semarang, 23 April 2013
TERTIB Meski terkendala tipisnya lembar jawab ujian, siswa SMP Negeri 1 Kendal tertib mengerjakan Unas |
0 komentar:
Posting Komentar