Senin, 29 April 2013

Kepala BPBD Kendal Dipanggil Panwaslu


KENDAL – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Paul Simamora, Selasa (23/4) dipanggil Panitia Pengawas pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kendal. Pemanggilan tersebut terkait penggunaan mobil dinas saat mengikuti deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko di Solo 14 April yang lalu.
Mobil dinas dengan nopol H 69 D tersebut ditemukan Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Jateng di sekitar Stadion Manahan Solo tempat deklarasi berlangsung. Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslu Kendal, Ubaidillah menjelaskan, pihaknya memang sengaja memanggil Kepala BPBD Kendal untuk dimintai klarifikasi terkait temuan Bawaslu Jateng tersebut.
“Dalam klarifikasinya, Paul Simamora mengakui mobil tersebut memang mobil dinas Kepala BPBD Kendal. Namun, ia membantah jika hendak mengikuti deklarasi,” jelasnya.
Ubaidillah menambahkan, menurut pengakuan Paul, dirinya hanya terjebak di pinggir jalan di depan pintu gerbang stadion. “Paul hanya mengatakan, akan menjenguk pamannya yang sakit, dan saat hendak melintas di kawasan stadion terjebak kemacetan,” paparnya.
Dijelaskan, klarifikasi dari Paul akan dijadikan bahan dan dikaji ulang dengan mengumpulkan bukti dan keterangan dari Bawaslu dan Panwaslu Kabupaten Surakarta. “Jika memang (Paul) terbukti ikut dalam deklarasi tersebut, akan kita laporkan ke pimpinan untuk diberikan sanksi,” jelasnya.
Terpisah, Paul Simamora saat ditemui di kantor BPBD Kendal mengatakan, pihaknya saat itu memang ada di Solo. Namun, ia berkilah jika hendak mengikuti kegiatan deklarasi tersebut. “Ketika itu ada kemacetan, lalu saya disuruh belok. Tiba-tiba ada rombongan Ganjar dari belakang. Lha wong mobil saya di luar (stadion) gitu kok,” ujarnya menegaskan. (mg1/ric)

*) Tayang di Radar Semarang, 24 April 2013
DIKLARIFIKASI
Mobil Dinas Kepala BPBD Kendal tertangkap sedang parkir di sekitar Stadion Manahan Solo saat deklarasi Pasangan Ganjar-Heru, 14 April lalu.

0 komentar:

Posting Komentar